silahkan di telusur

Senin, 25 Januari 2010

KARENA UJUNG TAK SELALU TERLIHAT JELAS

Kita hidup dalam dunia yang "berkabut" sehingga terkadang disorientasi jadi penyakit sehari-hari. mewjudkan mimpi adalah sebuah kerja besar yang membutuhkan kekonsistenan. namun terkadang beratnya jalan dalam perjalanan itu membuat kita lupa terhadap manisnya akhir dari terwujudnya keinginan. kesabaran jadi api yang ikut menjaga gerak langkah kekonsistenan. tapi api itu juga seringkali menggeliat bahkan terkadang padam sehingga efeknya bara konsisten pun jadi padam. maka kalau sudah demikian apapun rencana besar dalam mimpi besar hanya jadi besar dalam benak saja.

berjalan dalam kehidupan kita sendiri memang ibarat bergerak di dalam hutan yang berkabut tebal. setiap langkah yang diayunkan belum tentu dapat menghantarkan kita ke tujuan.karena kabut terlalu pekat tak kuasa kita untuk mengusirnya. karena itu Thomas alfa edison pernah berkata,"betapa banyak orang yang menyerah di titik dimana ia sudah begitu dekat dengan keberhasilan". sisi negatifnya kabut membuat orang takut untuk bergerak. takut untuk mengambil keputusan-keputusan besar. karena dunia entah berantah di hadapannya itu yang memaatikan langkah dan nyalinya.

sisi positifnya, karena kita tak pernah tahu ujung perjalananannya karena itu harapan menjadi suplemen kesabaran dalam langkah kekonsistenan. meskipun perjalanan yang dilalui mulai membuat tubuh menjadi letih dan penat...meski ketakutan akan ujung perjalanan menjadi hantu dalam setiap keputusan...tapi tetap saja langkah kita menang secara proabilitas 50% untuk sampai ketujuan yang diinginkan.

jika keberhasilan itu selalu dapat memiliki probabilitas setengah dari kegagalan. lalu mengapa kita lebih memilih memenangkan ketakutan dan kegagalan. jadi putuskan hari mu sekarang juga. menyerah karena hidupmu selalu berkabut sehingga membuat mu takut melangkah. atau kabut menjadi romantika dalam memelihara harapan karena ujungnya tak pernah bisa di tebak...karena itu keberhasilan selalu punya peluang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar